Ekpresi seni tarian dari suabaya dipadu " selendang putih dipundak, melambai lambaian sedaplah dipandang ". Kota surabaya yang berlambangkan ikan dan buaya, coba cek saja di Wikipedia tentang sejarah dari Kota Surabaya.

Langgam Keroncong Lenggang Surabaya iramanya agak rancak, pukulan bass dalam 1bar 2 ketukan menambah hidup lagu langgam ini. Apalagi vokalnya yang mendayau-ndayu, membuat geregetan ingin menyanyikan Langgam Keroncong Lenggang Surabaya.


Langgam Keroncong Lenggang Surabaya buah karya oleh S. Padimin sekitar tahun 50-an, jadi lagu ini bisa menjadi memori tersendiri untuk pandemen Keroncong Indonesia. Lagu ini juga dirilis ulang oleh penyanyi dan pencipta lagu keroncong beat, Mus Mulyadi dengan karakter suara yang melengking tinggi.

Lirik Langgam Keroncong Lenggang Surabaya
Cipt S. Padimin

dari jauh sudah nyata
lenggangnya lenggok kota buaya
lemah gemulai dipandang
tangannya melenggang agak kebelakang

kain batik jogyakarta
klom jinjit baju kain kaca
selendang putih dipundak
melambai lambaian sedaplah dipandang

glenak glenuk jalan lenggang
lenggang lenggok Surabaya
gang lenggaaaang ...
Suraaaabaya ...

tak jemu mata memandang
hati goncang pikiran melayang
tapi jangan mata keranjang
akibatnya nanti ditempeleng irang

Mari kita kembangkan musik Keroncong Indonesia, karena musik keroncong adalah hasil dari kreasi musik para leluhur, siapa lagi bukan kita yang akan meneruskan. 

1 Comments

maaf 🤓, buat pengunjung yang memberi komentar Spam akan saya hapus sesuai dengan kebijakan blog lirik lagu keroncong, terima kasih ! hidup keroncong indonesia ! ! ! 🇮🇩

  1. Notasinya mana?
    Sehararusnya ada notasinya jangan cuma lirik doang

    ReplyDelete

Post a Comment

maaf 🤓, buat pengunjung yang memberi komentar Spam akan saya hapus sesuai dengan kebijakan blog lirik lagu keroncong, terima kasih ! hidup keroncong indonesia ! ! ! 🇮🇩